Jaringan komputer memiliki banyak topologi. Apa sih pengertian topologi 
 jaringan komputer? Topologi adalah cara pengaturan hubungan 
 antarkomputer dalam jaringan komputer. Beberapa contoh topologi jaringan 
 komputer antara lain bus, token-ring, dan star. Masing-masing topologi 
 mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.
 
 <> 
 Jenis-Jenis Topologi 
 Jaringan Komputer
 1. Topologi Bus
Topologi jaringan bus 
 banyak digunakan di awal perkembangan jaringan komputer karena relatif 
 sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Kabel yang digunakan adalah 
 kabel koaksial dengan jarak jangkauan maksimum
 185 meter. 
 185 meter. 
Topologi bus menyediakan 
 satu saluran untuk komunikasi semua perangkat, sehingga setiap perangkat 
 harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain, hanya ada 
 dua perangkat yang dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Artinya, hanya satu 
 komputer yang dapat mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh 
 komputer yang dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi 
 kinerja jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula 
 komputer yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk 
 kerja jaringan akan menjadi lambat. 
Sinyal yang dikirimkan oleh 
 sebuah komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai 
 ujung lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan 
 (di-interrupt). Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia 
 akan berbalik arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim 
 data. Ingat, agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari 
 sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator. 
 Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang menghubungkan 
 komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan sinyal yang 
 berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari 
 sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim data. 
 
 Keuntungan Topologi Bus
 
- 
  Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang harganya mahal.
 - 
  Hemat kabel.
 - 
  Tata letak kabel sederhana.
 - 
  Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru.
 
 Kerugian Topologi Bus
 
- 
  Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
 - 
  Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
 - 
  Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
 - 
  Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan.
 - 
  Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang.
 
 2. Topologi Token Ring
Metode token-ring 
 (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga 
 berbentuk ring (lingkaran). Setiap node mempunyai tingkatan yang sama. 
 Jaringan juga disebut sebagai loop karena data dikirimkan
 ke setiap node dan 
 setiap informasi yang diterima akan diperiksa alamatnya apakah data itu 
 untuknya atau bukan. 
 ke setiap node dan 
 setiap informasi yang diterima akan diperiksa alamatnya apakah data itu 
 untuknya atau bukan. 
 Keuntungan Token Ring
 
- Mudah dibuat.
 - Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus.
 
Kerugian Token Ring
 
- Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama seperti topologi bus).
 - Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru.
 - Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
 
 3. Topologi Bintang (Star)
Dalam topologi ini ada 
 kontrol terpusat yang disebut hub atau switch. Hub dan switch akan 
 meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga sampai di komputer yang 
 dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam jaringan
 komputer sering 
 disebut konsentrator. 
 komputer sering 
 disebut konsentrator. 
 Keuntungan Topologi Bintang 
 (Star)
 
- Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error.
 - Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
 - Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi tidak terputus.
 - Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
 
Kerugian Topologi 
 Bintang (Star)
 
- Boros kabel.
 - Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data.
 - Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban yang besar
 
1 komentar:
nice post..
Posting Komentar