Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih sebuah ISP:
1. Kecepatan Transfer Data
Selain sebagai sumber infomasi, internet
merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet
adalah komunikasi data-data (teks, gambar, suara, dll.).
Menggunakan internet berarti
mempertukarkan data-data antar beberapa komputer. Misalnya: jika kita
membuka sebuah halaman WEB, kita mengirimkan permintaan halaman WEB
dengan cara mengirimkan alamat URL-nya. Komputer server halaman WEB
tersebut akan mengirimkan halaman WEB yang diminta.
Dalam perpindahan data dari suatu
komputer di internet ke komputer lain dan sebaliknya, kecepatan transfer
data merupakan hal yang sangat penting. Kecepatan transfer data dari
sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung
pada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan.
2. Bandwidth
Bandwidth adalah “Lebar saluran
data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer.
Bandwidth dapat diibaratkan sebuah jalan raya yang dilewati oleh banyak
kendaraan (data-data) secara bersamaan. Semakin banyak kendaraan yang
lewat maka semakin lambat laju kendaraan, semakin lebar jalan raya maka
semakin banyak dan cepat kendaraan yang bisa lewat.
Kita perlu tahu berapa besar bandwidth
yang dimiliki oleh ISP. Dengan demikian, kita tahu kemampuan ISP
tersebut untuk mentransfer data.
3. Memiliki Server Proxy
Server Proxy berfungsi untuk menyimpan
alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan
dapat mengakses halaman-halaman favoritnya dengan lebih cepat. Hal ini
disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman WEB yang sering
dikunjungi. Server Proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena
pelanggan tidak lagi perlu terkoneksi langsung ke website yang sering
dikunjungi.
4. Memiliki Backbone
Backbone adalah ”Saluran koneksi
utama jaringan ISP dengan internet”. Pembuatan sebuah Backbone
merupakan teknologi yang sangat tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan
ISP menyewa Backbone dari perusahaan lain atau menggunakan bersama-sama
dengan ISP lain. Penggunaan Backbone bersama-sama dapat menghemat biaya,
namun dapat mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.
5. Keamanan Data
Transaksi Internet rawan terhadap
pembajakan. Kita perlu tahu apakah ISP tersebut menggunakan Firewall
untuk menjamin keamanan transaksi On-Line yang kita lakukan.
6. Layanan yang Diberikan
Kita juga perlu tahu layanan apa saja
yang disediakan ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account E-Mail?
Berapa banyak account E-Mail yang disediakan?
7. Biaya
Biaya merupakan salah satu pertimbangan
untuk memilih sebuah ISP. Kita harus mengetahui bagaimana sistem
pembayaran yang dikenakan oleh sebuah ISP. Apakah sistem pembayaran
dilakukan per bulan ataukah dikenakan biaya per waktu pemakaian? Kita
juga perlu mempertimbangkan bahwa selain membayar biaya untuk akses
internet, juga membayar biaya pemakaian telepon.
8. Hardware
Kita juga perlu berapa banyak modem yang
yang dimiliki oleh sebuah ISP, kecepatan modem yang digunakan, dan rasio
pelanggan per modem. Hal tersebut perlu kita ketahui karena akan
mempengaruhi layanan yang akan kita dapatkan dari ISP tersebut.
9. Teknologi yang Digunakan
Kita juga perlu tahu teknologi apa saja
yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Beberapa
ISP untuk layanan koneksi Dial-Up menggunakan teknologi kompresi data,
yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
Sedangkan untuk layanan koneksi internet
dengan 3G, beberapa penyedia layanan menggunakan teknologi HSDPA (High
Downlink Packet Access) yang lebih memungkinkan kecepatan akses data
hingga 2,6 Mbps.